Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

REBAHAN

Tidaklah mudah merangkum segala sesuatu yang terjadi di sekitar untuk ditumpahkan dan disuarakan melalui sebuah karya. Butuh proses yang panjang dan keberanian yang ekstra untuk berbicara lantang, terlebih lagi karya tersebut tercipta dari sesuatu hal yang dianggap menyimpang. Dari sekian banyak hal yang dilalui, juga tidak sedikit para seniman yang harus menerima kenyataan pahit mengenai apa yang sedang terjadi di sekitar mereka. Lumrah sebagai manusia mengalami yang namanya fase dimana diri ini untuk memilih meluangkan waktu sendiri. Memilih untuk menemukan ketenangan demi memungut kembali serpihan kekuatan yang terjatuh di antara kenyataan yang didapati. Begitu juga Haikal Azizi. Namun ingatlah, selalu ada tempat yang selalu siap untuk ditumpahi segala rasa maupun asa. Rumah adalah salah satunya. Tempat yang tidak hanya berfungsi untuk kita berlindung dari panas hujan dan terik sinar matahari saja. Namun tempat untuk berlindung dari segala gusar gelisah hingga

Postingan Terbaru

The Way: Sebuah Doa

I FORGET WHERE WE WERE

GIGS REVIEW : TIBA-TIBA SUDDENLY KONSER AGAIN – EFEK RUMAH KACA

MEMAKNAI “RUH” PENDIDIKAN DASAR PECINTA ALAM

BELUM ADA JUDUL

LINGKUNGAN? SIAPA YANG MIKIRIN?

UNTUK YANG PERNAH PERGI SEBELUM SEMPAT AKU MILIKI

DIENG, DINGIN, DIA

DREAM KOALA

SIAPA ORANG YANG PALING BIJAK?