SIAPA ORANG YANG PALING BIJAK?
Socrates,
seorang filosof yang paling berpengaruh di dunia. Seorang yang secara sikap
dianggap menjengkelkan bagi banyak orang
di lingkungan dan masanya dahulu.
Socrates tidak
seperti seorang pada umumnya yang merasa berilmu. Ia tidak menggurui, ia hanya
menjawab kata-kata yang orang lemparkan kepadanya. Socrates tidak menyerang, ia
membuat orang yang menyerangnya merasa terserang sendiri dengan tanggapan yang
logis dan tidak bisa dibantah sesiapa yang menggunakan akal sehatnya.
Socrates
“mempermalukan” banyak orang yang mendebatinya. Keunikan dari caranya
mengemukakan kebenaran-kebenaran yang filosofis, membuat resah petinggi Athena
yang lebih dulu membuat standar tentang kebenaran-kebenaran.
399 SM, Socrates
didakwa bersalah. Ia dianggap merusak tatanan dan kepercayaan masyarakat
tentang dewa-dewa yang ada. Socrates merasa tida melakukan kesalahan, Socrates
mengemukakan bahwa apa-apa yang selama ini ia sampaikan adalah sesuatu yang
berasal dari hati nurani dan dapat diterima oleh akal sehat manapun.
Socrates
sebenarnya bisa memilih untuk meminta belas kasihan dan pergi dari Athena,
hanya akhirya ia memilih tetap disana guna mempertahankan hati
nurani/kebenaran. Socrates mati setelah dipaksa minum racun cemara oleh para
pengadil Athena.
Socrates, sebuah nama yang akhirnya
disebut oleh seluruh rakyat Athena ketika ditanya. “siapa orang yang paling
bijak?”
Komentar